Teori Gay Lesbian Biseksual Transgender

Tokoh dan buah pemikirannya

Paula Rust, memperkenalkan sebuah trinary model dengan tiga diskrit kategori heteroseksual, homoseksual, dan biseksual untuk meningkatkan kejelasan biseksual, pembentukan identitas, pengorganisasian masyarakat, dan engagement politic. Meskipun model berdasarkan pada pemikiran katehoris dan jenis kelamin individu pilihan, ia juga menawarkan biseks sosial dan budaya legitimasi. Transphobia umumnya mengacu pada perasaan takut, tidak suka, ketidakpercayaan, jijik, benci, atau mengindari individu yang dianggap transgender.

Asumsi Dasar

Asumsi dasar dari teori ini adalah bahwa seksualitas dan gender dibangun secara sosial.Hal ini menunjukan bahwa konsep seperti homoseksual dan heteroseksual, laki-laki, perempuan, dan transgender adalah penemuan sejarah.Dengan kata lain, ide-ide tentang seksualitas dan gender merupakan kreasi budaya dan sejarah yang dapat mencerminkan perspektif dari tertentu budaya dan sejarahnya.Bagaimana kita memahami seksualitas dan gender berbeda dari satu budaya ke budaya lainnya dan dari satu periode sejarah dengan sejarah lainnya.

Perkembangan teori

-          fenomena ini mulai muncul pada abad ke 17 dan 18, ketika kapitalisme dan industrialisasi menarik orang-orang muda dari pedesaan tradisional masuk ke perkotaan. Perubahan ini menurutnya mengiringorang-orang untuk menemukan kebahagiaan emosional,cinta, keintiman, dan seksa. Intinya dunia kapitalisme memberikan pilihan-pilihan erotis terhadap seksualitas.

-          Perkembangan teori, pada abad 19 muncul ilmu perkelaminan, tokohnya bernama Havelock Ellis yang merupakan seorang seksolog. Menurutnya homoseksual merupakan bawaan sejak lahir. Sedangkan menurut Lisa Duggan kontribusi munculnya penyimpangan seksual perempuan atau laki-laki diakrenakan adanya keinginan segelintir orang yang ingin dibedakan dari mayoritas. Dalam bidang psikologi juga memberikan perkembangan pada teori ini. Salah satunya adalah aliran postmodermis melahirkan teori GLBT yang jauh lebih netral, tanpa asumsi, tanpa menyimpulkan apa apa, hanya menjelaskan fakta-fakta yang ditemukan dengan gamblang dan jelas.

-          Sekarang, beberapa telah meneliti makna transgender sebagai payung kategori untuk mengungkapkan berbagai jenis kelamin presentasi, pertunjukan, dan ekspresi yang bersinggungan dengan ras, kelas, seksualitas, dan budayanya.

Pengaplikasian Teori

Seorang pelacur laki-laki yang hidup sebagai wanita tapi tidak mengidentifikasi bahwa dirinya laki-laki. Karena ia telah melakukan perubahan dalam dirinya, termasuk suntikan silikom besar untuk menciptakan seperti payudara perempuan, pinggul lebih besar, dan paha dan pantat lebih besar. Studi ini menunjukkan kompleksitas identitas gender sebagai campuran kompleks biologis definisi kategorisasi, sosial, dan pribadi dentifikasi saat mereka berinteraksi dengan kemiskinan, geografi, dan budaya.