Asumsi dasar
Teori role gender
berasumsi pada dasar bahwa pria dan wanita menempati peran yang berbeda dalam
struktur sosial dan cara berperilaku satu dengan yang lainnya juga berbeda.
Akibatnya teori ini memprediksikan bahwa cara pria dan wanita dalam
mengembangkan dirinya dan sikapnya berbeda.
Tokoh dan Buah pemikirannya
- Margaret Mead (pada penelitian awal). Dalam bukunya yang diluncurkan pada tahun 1935, Sex and Temprament in Three Primitive Societies, menantang perbedaan gender. Mead berpendapat, ketika ia mengamati perbedaan gender tidak hanya biologis saja, namun cenderung pada perbedaan sosial. Dan sejak saat itu mead melakukan investigasi untuk memprediksi peran gender dalam perilaku antara perempuan dan laki-laki.
- Alice Eagly (Gender Role Teori). Menjelaskan peran gender pada perilaku pria dan wanita. Berbagai strategi dapat digunakan untuk mengidentifikasi gender dalam sauatu masyarakat tertentu, termasuk stereotip gender dan deskripsi dari laki-laki atau perempuan "ideal". Dalam pendekatan secara struktural dalam perbedaan gender, Eagly beralasan bahwa laki-laki dan perempuan diharapkan memenuhi peran yang berbeda dalam struktur sosial, mereka berperilaku beda dan dievaluasi secara berbeda.Perempuan membutuhkan seseorang untuk kepentingannya, seseorang yang peduli akan dirinya, dan sedangkan pria diharapkan untukmendominasi dan orientasi tugas.Role Gender Teori memprediksi bahwa semakin besar perbedaan sosial antara pria dan wanita, semakin besar perbedaan dalam perilaku dan sikap, namun sebaliknya semakin mereka meminimalisir perbedaan sosial tersebut, maka perilaku dan sikap akan cenderung sama. Teori ini juga diprediksi jika peran gender berubah, maka perilaku gender juga akan berubah. Menurut pengamatan Eagly, peran gender lebih mudah terpengaruh dalam kondisi seperti berikut
- ketika peran sosial tidak menyampingkan arti penting dari peran gender
- ketika situasi terkait dengan stereotip peran gender (misalnya wanita memperbaiki mobil dan pria merawat anak-anak)
- ketika berinteraksi dengan orang asing karena satu sama lain terbatas dalam mengetahui sesuatu.
- Wendy wood (bersama Eagly), menganut biosocial analisis yaitu perbedaan gender di mana mereka mengakui adanya potensi dari dampak fisiologi dan peran sosial. Mereka berpendapat bahwa perbedaan gender dalam peran sosial dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat. Wood dan Eagly juga mencatat faktor sosial dan lingkungan dapat mengubah peran-peran dan kekuatan yang telah ada. Role gender teori juga digunakan dalam memprediksi perbedaan komunikasi antar pria dan wanita. (sumber gambar: dornsife.usc.edu)
Perkembangan teori
·
Tahun
1935 awal penelitian untuk teori ii dikemukakan oleh Margaret Mead berpendapat,
ketika ia mengamati perbedaan gender tidak hanya biologis saja, namun cenderung
pada perbedaan sosial
·
tahun
1987, role gender teori berperan lebih baik dari pola gender daripada biologis
atau teori yang didasarkan pada masa sosialisai kanak-kanak.Pasalnya penelitian
menunjukan variabilitas cukup besar antara perempuan dan laki-laki, dan role
gender teori menyumbang variabilitas ini.
·
Sekarang,
Teori Role Gender saat ini telah banyak digunakan untuk memandu penelitian pada
topik yang berhubungan dengan komunikasi, agresi, stereotip gender, nonverbal,
sikap sosial politik, dan sosial emosional dalam wacana kelompok kecil. Hingga
saat stereotip kita mengenai kepemimpinan adalah lebih cocok dipegang oleh
laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Kenyamanan distereotipkan dengan
perempuan. Dalam dunia kerja pun pria masih menduduki tempat tertinggi
dibandingkan wanita, hal ini menunjukan masih adanya diskriminasi gender dari
tempat kerja.
Pengaplikasian teori
Dalam sebuah kelas, pengajar meminta mahasiswa
untuk menentukan ketua kelas. Rata-rata dari mahasiswa yang ada akan memilih
laki-laki sebagai ketua dikarenakan laki-laki lebih peka dalam menyampaikan
pesan.
Komentar
Posting Komentar